Cara Membuat Makalah Yang Benar

Cara Membuat Makalah Yang Benar

Bagi kamu yang duduk di bangku kuliahan atau SMA pasti kamu sudah sering mendapatkan tugas berupa makalah. Namun, apakah kamu sudah tahu cara membuat makalah yang benar itu seperti apa? Nah, pada kesempatan kali ini klinikcara akan membagikan tips kepada kamu untuk membuat makalah yang baik dan benar.

Sebelum masuk ke inti pembahasannya, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu susunan kerangka pada makalah. Berikut susunan makalah dibawah ini.

Susunan Kerangka Makalah

Cara Membuat Makalah Yang Benar
Susunan Kerangka Makalah Yang Benar


Cover Makalah

Untuk membuat cover pada makalah yang baik dan benar, pastikan setidaknya harus terdapat 4 hal ini:
  1. Judul Makalah
  2. Logo
  3. Nama Penyusun
  4. Nama Perguruan Tinggi,  Sekolah, Instansi dan sebagainya
  5. Tahun Ajaran

Berikut contoh cover makalah:

Kata Pengantar yang baik dan benar

Kata Pengantar ialah halaman yang mengandung ucapan-ucapan dari si penulis atas selesainya penulisan karya tulis itu baik mengenai ucapan rasa syukur, perkataan rasa terima kasih, destinasi dan guna penulisan serta kritik dan saran yang membangun. Kata pendahuluan terbagi dalam 3 bagian yakni pembukaan, isi dan penutup.

Untuk menulis sebuah kata pengantar yang baik dan benar tidak begitu susah asalkan berisikan beberapa hal berikut ini:
  1. Pastikan tata bahasa sesuai dengan EYD.
  2. Ucapan terima kasih untuk pihak yang terlibat
  3. Dasar Pemikiran kamu sebagai penulis dan kenapa kamu menyusun makalah ini
  4. Basa-basi singkat tentang isi makalah kamu.
  5. Diakhiri dengan tanda tangan penulis dan Kota, Tanggal Penulisan
Baca Juga: Cara Membuat Wifi Portable Dengan Laptop

Berikut contoh kata pengantar makalah yang baik dan benar:

Daftar isi

Daftar isi merupakan elemen terpenting dalam suatu karya ilmiah, tesis ataupun skripsi. Dari halaman tersebut pembaca atau penguji akan terbantu saat mencoba mencari nomor halaman untuk bahasan tertentu. Karena formatnya yang unik, membuat susunan isi me*stilah teliti.

Kalau kamu adalah tipe orang yang ketika membuat daftar isi dengan menekan tombol titik pada keyboard mulai dari awal hingga akhir halaman dan di akhiri dengan nomor halaman secara manual, sebaiknya kamu hentikan cara itu dan simak lebih lanjut pembahasan berikut ini agar memudahkan kamu ketika membuat Daftar isi.

Untuk membuat garis titik-titik pada daftar isi kamu hanya perlu menggunakan tombol TAB saja, jadi tidak usah repot-repot dengan menekan tombol titik pada keyboard kamu.

Cara membuat titik-titik menggunakan tabulasi dalam daftar isi  adalah sebagai berikut: 

  1. Tampilkan Ruler pada menu dengan menglik View lalu centanglah Ruler untuk menampilkan Ruler.
    Cara Membuat Makalah Yang Benar
  2. Kemudian Klik 2 kali pada ruler di posisi yang diinginkan (pada contoh kali ini saya meletakkan nya di 13 cm untuk ujung leader (titik-titik) dan 13,5 cm untuk nomor halamannya. Lebih jelasnya lihat gambar berikut.
    Cara Membuat Makalah Yang Benar
    *Jika satuan kamu masih menggunakan inch dan ingin mengubahnya menjadi centimeter. Kamu dapat merubahnya dengan mengklik File>Option>Advanced> "Show Measurement of unit in:" dan ubahlah ke centimeter
  3. Pada kolom Leader ubahlah Leader nya ke opsi nomor 2 untuk format titik-titik, lalu klik OK.
    Cara Membuat Makalah Yang Benar
  4. Sekarang saat kamu menekan tombol tab pada keyboard maka akan muncul titik-titik secara otomatis hingga ke titik 13 cm. kemudian tambahkan satu lagi di titik 13,5 cm lalu hilangkan leader nya seperti gambar dibawah ini.
    Cara Membuat Makalah Yang Benar
  5. Tekan tombol TAB sekali kamu akan mendapatkan titik-titik tekan tombol TAB sekali lagi dan kamu mendapat jarak yang pas dan nomor halaman yang sejajar dengan baris dibawahnya dan ini hasilnya:
Pada umumnya daftar isi hanyalah petunjuk arah atau peta dalam makalah kamu untuk menunjukan poin-poin tertentu dalam makalah kamu . Jadi saya rasa tidak perlu terlalu panjang saya jelaskan. intinya sesuaikan Poin makalah kamu dengan nomor halaman makalah kamu. Lebih jelasnya lihat contoh daftar isi dibawah ini:

BAB I : Pendahuluan

Pendahuluan adalah bab awal dari sebuah karya tulis yang mengandung jawaban apa dan kenapa penelitian tersebut perlu dilakukan. Bagian ini memberikan cerminan mengenai topik dan riset yang ingin disajikan. Oleh sebab itu, pada bab pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian
  1. Latar Belakang (Latar Belakang Masalah)

    Latar Belakang yang baik dan benar ialah alasan penulis menciptakan makalah tersebut. Biasanya mengandung dengan kalimat "Di jaman ini", "Dewasa ini" "Pada saat ini" dan ikuti dengan masalah yang terdapat di masyarakat seperti "Tidak sedikit remaja dan anak-anak yang selalu menghabiskan waktunya untuk bermain gadget". Sudah dapat kira-kira gambarannya seperti apa? Intinya ialah sebuah pengakuan tentang masalah yang akan dibicarakan di makalah tersebut.
  2. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah adalah tulisan singkat berupa pertanyaan yang seringkali terletak di awal laporan atau proposal dan seringkali terletak sesudah latar belakang yang diterangkan dalam laporan tersebut. Rumusan masalah dipakai untuk menyatakan masalah atau isu yang dibicarakan dokumen tersebut untuk para pembaca.
  3. Tujuan Pembuatan

    Tujuan pembahasan berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat ini ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.

    Tujuan pembahasan dibagi menjadi dua, tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan fungsional lebih ditujukan kepada instansi yang terkena imbas dari hasil penelitian makalah yang kamu  buat, yaitu manfaat penelitian kamu diharapkan mampu menjadi landasan mengambil kebijakan atau keputusan. Tujuan individual manfaatnya lebih kepada individu, yaitu menambah ilmu pengetahuan, pengenalan, serta pengalaman baru terhadap kajian yang belum diteliti sebelumnya.

    Tujuan pembahasan juga memiliki manfaat penelitian kepada penulis, yaitu menambah kaidah wawasan penulis.
Berikut contoh BAB I Pendahuluan:


BAB II : Pembahasan

Penulisan Bab II Pembahasan atau Isi merupakan inti dalam penulisan ataupun pembuatan makalah. Jika sebelumnya pada Bab I Pendahuluan kamu telah membahas latar belakang yang menjadi permasalahan dari apa yang sahabat teliti. Pada bab ini, kamu akan menjelaskan pembahasan atau isi dari tugas makalah yang sedang kamu buat. 

BAB III : Penutup

Pada bab penutup ini berisi kesimpulan besar dari seluruh pembahasan teori dan data dalam makalah. Kesimpulan bisa jadi sesuai dengan hipotesa awal namun bisa juga hasilnya berbeda. Tapi yang jelas kesimputan harus mengandung jawaban atas tujuan yang dituliskan dalam bab 1.

Penutup biasanya juga berisi saran dari penulis. Sekaligus disampaikan apakah hal penelitian itu cukup memuaskan atau masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.

Daftar Pustaka

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam penulisan daftar pustaka yaitu kamu harus memiliki data dari buku yang kamu gunakan sebagai referensi meliputi nama pengarang, tahun buku itu dikarang, judul karangan, kota terbit dan penerbit karangan tersebut.

Berikut ini cara penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
  1. Nama penulis diurutkan secara alphabet dari A-Z, nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
  2. Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
  3. Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
  4. Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
  5. Yang terakhir setelah kota beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
  6. Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi bukunya berbeda, kamu dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan memberi garis panjang.
  7. Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.


Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).

2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
b. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
d. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik

3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka
sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

4. Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
a. Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
  • Nama Pengarang
  • Tanggal revisi terakhhir
  • Judul Makalah
  • Media yang memuat
  • URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
  • Tanggal akses
b. Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
– Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan
resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.
*) Nama majalah online harus ditulis miring
– Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).
*) Judul artikel harus ditulis miring
– Artikel umum dari internet tanpa nama
Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).
*) “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring

Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka
Baradja, M.F. 1990, Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Damono, Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang.Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008)

5. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:

Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti (2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.

6. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu atau dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Berikut contohnya dibawah ini:

Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.

Baca Juga: Cara Burn CD dengan Mudah Tanpa Menggunakan Software




Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2022

Klinikcara